ESTETIKA DAN ERGONOMI
Canang
http://2.bp.blogspot.com/-PwAhj6_DJJg/Th2psEs6vOI/AAAAAAAAAWM/s5NTHGZrXZA/s1600/Offering%2B4.jpg
Canang, merupakan sebuah benda penting dalam tradisi kebudayaan Bali. Canang memiliki bentuk dasar yang khas yakni berbentuk persegi atau bulat pipih serta terbuat dari daun kelapa (janur) yang dilipat dan dibentuk dengan teliti. Canang memiliki bagian tengah yang biasanya dibuat seperti wadah. Tidak hanya itu canang memiliki makna Simbolis spiritual yang mendalam yaitu:
1. Merupakan wujud persembahan kepada para dewa dan leluhur
2. Simbol komunikasi antara manusia dengan alam semesta
3. Mengandung filosofi rasa syukur dan penghormataan
Dari segi Filosofi canang mencerminkan beberapa nilai utama yakni:
1. Tri Hita Karana: keselarasan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan
2. Konsep keseimbangan dan harmoni
Jika di perhatikan lebih detail dan lebih mendalam warna-warna yang dimiliki canang juga mempunyai makna ffilosofis yaitu, putih sebagai lambang akan kesucian dan kebersihan, merah sebagai lambang kekuatan dan energi, kuning sebagai lambang kebijaksanaan dan spiritualitas, dan hijau sebagai lambang kesuburan dan kehidupan
https://www.ubudvillasrental.com/wp-content/uploads/2020/01/Canang-Sari-The-Balinese-Daily-Offerings.jpg
Masing-masing warna memiliki representasi dewa tertentu dalam kepercayaan Hindu Bali. Komponen Pembentuk Canang terdiri dari beberapa elemen penting yaitu:
1. Alas daun kelapa (janur)
2. Bunga-bunga dengan warna berbeda.
Fungsi Spiritual Canang memiliki beragam fungsi dalam ritual:
1. Sebagai media persembahan (canang sari)
2. Sarana memohon keselamatan
3. Bentuk penghormatan kepada kekuatan spiritual
Konteks Budaya Canang tidak sekadar benda ritual namun juga menggambarkan kompleksitas budaya Bali, Mencerminkan kesatuan antara spiritualitas dan kehidupan sehari-hari dan sebagai bentuk ekspresi seni dan religious yang hidup
Komentar
Posting Komentar